Premix

Premix merupakan feed suplement atau bahan pakan tambahan yang digunakan untuk pemenuhi atau menyediakan sumber vitamin, mineral dan atau juga antibiotik. Premix memiliki campuran bahan pakan yang telah diencerkan yang dalam pemakaiannya harus dicampurkan kedalam pakan. Premix juga merupakan kombinasi beberapa mikro-ingridient dengan bahan penyerta sehigga merupakan kombinasi yang siap dicampurkan dalam pakan ternak.

Dosis penggunaan premix pada unggas tergantung pada jenis unggas dan umurnya. Pada ayam pedaging periode starter dan finisher serta ayam petelur masing-masing menggunkan 500g premix yang dicampurkan kedalam pakan. Penggunaan premix ini harus disesuaikan dengan aturan pakai seperti yang tercantum pada kemasan.

Premix dapat digolongkan berdasarkan komposisisnya yaitu bebagai berikut:

1. komposisis multi vitamin dan mineral

2. komposisi multivitamin dan antibiotik

3. komposisi multivitamin, mineral dan antibiotik.

Pada Penyusunan ransum, mineral harus tersedia karena mineral tidak dapat disintesis dalam tubuh. Lebih lanjut dijelaskan bahwa mineral adalah senyawa kimia yang mempunyai berat atom rendah yang merupakan senyawa organik yang terdapat dalam tubuh. Oleh sebab itu mineral harus disediakan dalam perbandingan yang tepat dan jumlah yang cukup (Anggorodi, 1994). Penyediaan mineral dapat dilakukan dengan pemberian premix. Dari 16 unsur mineral esensial, 7 macam disebut unusr makro dan 9 disebut unsur mikro. Secara umum mineral mempunyai fungsi sebagai berikut:

1. sebagai bahan pembentuk tulang dan gigi

2. mempertahankan keadaan kolodial dari beberapa senyawa dalam tubuh.

3. memelihara keseimbangan asan basa dalam tubuh

4. sebagai aktivator enzim tertentu

5. sebagai komponen dari suatu sistem enzime

6. mineral mempunyai sifat yang karakteristik terhadap kepekaan oto dan saraf. Dalam hubungan ini, harus ada keseimbangan antara Ca, Na dan K dalam cairan ini di sekitar otot jantung agar supaya dapat kontrakdi dan relaksasi.

Adapun unsur mineral yang esensial dan kadarnya dalam tubuh ternak dapat dilihat pada tabel berikut ini.

Makro

Mikro

Unsur

%

Unsur

%

Kassium (Ca)

1,5

Besi (Fe)

20-80

Fosfor (P)

1,0

Seng (Zn)

10-50

Kalium (K)

0,2

Tembaga (Cu)

1,5

Natrium (Na)

0,16

Mangan (Mg)

0,2-0,5

Klor (Cl)

0,11

Yodium (J)

0,3-0,6

Sulfur (S)

0,15

Kobalt (Co)

0,02-0,1

Magnesium (Mg)

0,04

Molibdum (Mo)

1,4

Delenium (Se)

1,7

Khromium (Cr)

0,08

Mineral yang dibutuhkanoleh ternak relatif sedikit, namun mineral sangat penting dan dierlukan untuk kesempurnaan makanan yang dikonsumsi oleh ternak. Mineral esensial yang diperlukan oleh tubuh ternak terbagi menjadi 2 kelompok yakni mineral mikro yang terdiri dari Ca, P, Mgm Na dan K serta mineral mikro yang terdiri dari FE, Zn, Cu, Mg dan lain-lain. Kebutuhan mineral makro lebih banyak dari pada kebutuhan mineral mikro.

*Review by Edi Prayitno, S.Pt

DAFTAR PUSTAKA

Anggorodi. 1994. Ilmu Makanan Ternak Umum. Penerbit PT Gramedia, Jakarta.

Bambang Agus Murtidjo. 1993. Memelihara Domba. Penerbit Kanisius, Yogyakarta

Cullison, A.E. 1979. Feed and Feeding. Publishing Company, INC. USA

Kartadisastra, H. R. 1994. Pengolahan Pakan Ayam. Kanisius, Jakarta

Murtidjo. 1995. Kamus Istilah Peternakan. Kanisius. Yogyakarta

Tillman Alen D, Hartadi Hari, Reksohadiprodjo Soedomo, Prawirokusumo Soeharto dan Lebdosoekojo Soekanto, 1998. Ilmu Makanan Ternak Dasar. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta.

W.G. Pond, D. C. Churrch, K. R. Pond. 1995. Basic animal nutrition and feeding. Publshed by John Wiley and Sons, Inc, Canada.

2 Responses
  1. Anonim Says:

    Saya alexa banyak membantu petani peternak ikan kolam/tambak dan jaring apung. mohon bantuan dan informasi, bagaimana saya bisa mendapatkan premix, berikut berapa harga/kg. saya di Bukittinggi Sumatera Barat. atas bantuannya saya ucapkan terima kasih.
    salam
    Alexa.


  2. Unknown Says:

    bisa di dapat dan di beli dimana premix?..


Premix merupakan feed suplement atau bahan pakan tambahan yang digunakan untuk pemenuhi atau menyediakan sumber vitamin, mineral dan atau juga antibiotik. Premix memiliki campuran bahan pakan yang telah diencerkan yang dalam pemakaiannya harus dicampurkan kedalam pakan. Premix juga merupakan kombinasi beberapa mikro-ingridient dengan bahan penyerta sehigga merupakan kombinasi yang siap dicampurkan dalam pakan ternak.

Dosis penggunaan premix pada unggas tergantung pada jenis unggas dan umurnya. Pada ayam pedaging periode starter dan finisher serta ayam petelur masing-masing menggunkan 500g premix yang dicampurkan kedalam pakan. Penggunaan premix ini harus disesuaikan dengan aturan pakai seperti yang tercantum pada kemasan.

Premix dapat digolongkan berdasarkan komposisisnya yaitu bebagai berikut:

1. komposisis multi vitamin dan mineral

2. komposisi multivitamin dan antibiotik

3. komposisi multivitamin, mineral dan antibiotik.

Pada Penyusunan ransum, mineral harus tersedia karena mineral tidak dapat disintesis dalam tubuh. Lebih lanjut dijelaskan bahwa mineral adalah senyawa kimia yang mempunyai berat atom rendah yang merupakan senyawa organik yang terdapat dalam tubuh. Oleh sebab itu mineral harus disediakan dalam perbandingan yang tepat dan jumlah yang cukup (Anggorodi, 1994). Penyediaan mineral dapat dilakukan dengan pemberian premix. Dari 16 unsur mineral esensial, 7 macam disebut unusr makro dan 9 disebut unsur mikro. Secara umum mineral mempunyai fungsi sebagai berikut:

1. sebagai bahan pembentuk tulang dan gigi

2. mempertahankan keadaan kolodial dari beberapa senyawa dalam tubuh.

3. memelihara keseimbangan asan basa dalam tubuh

4. sebagai aktivator enzim tertentu

5. sebagai komponen dari suatu sistem enzime

6. mineral mempunyai sifat yang karakteristik terhadap kepekaan oto dan saraf. Dalam hubungan ini, harus ada keseimbangan antara Ca, Na dan K dalam cairan ini di sekitar otot jantung agar supaya dapat kontrakdi dan relaksasi.

Adapun unsur mineral yang esensial dan kadarnya dalam tubuh ternak dapat dilihat pada tabel berikut ini.

Makro

Mikro

Unsur

%

Unsur

%

Kassium (Ca)

1,5

Besi (Fe)

20-80

Fosfor (P)

1,0

Seng (Zn)

10-50

Kalium (K)

0,2

Tembaga (Cu)

1,5

Natrium (Na)

0,16

Mangan (Mg)

0,2-0,5

Klor (Cl)

0,11

Yodium (J)

0,3-0,6

Sulfur (S)

0,15

Kobalt (Co)

0,02-0,1

Magnesium (Mg)

0,04

Molibdum (Mo)

1,4

Delenium (Se)

1,7

Khromium (Cr)

0,08

Mineral yang dibutuhkanoleh ternak relatif sedikit, namun mineral sangat penting dan dierlukan untuk kesempurnaan makanan yang dikonsumsi oleh ternak. Mineral esensial yang diperlukan oleh tubuh ternak terbagi menjadi 2 kelompok yakni mineral mikro yang terdiri dari Ca, P, Mgm Na dan K serta mineral mikro yang terdiri dari FE, Zn, Cu, Mg dan lain-lain. Kebutuhan mineral makro lebih banyak dari pada kebutuhan mineral mikro.

*Review by Edi Prayitno, S.Pt

DAFTAR PUSTAKA

Anggorodi. 1994. Ilmu Makanan Ternak Umum. Penerbit PT Gramedia, Jakarta.

Bambang Agus Murtidjo. 1993. Memelihara Domba. Penerbit Kanisius, Yogyakarta

Cullison, A.E. 1979. Feed and Feeding. Publishing Company, INC. USA

Kartadisastra, H. R. 1994. Pengolahan Pakan Ayam. Kanisius, Jakarta

Murtidjo. 1995. Kamus Istilah Peternakan. Kanisius. Yogyakarta

Tillman Alen D, Hartadi Hari, Reksohadiprodjo Soedomo, Prawirokusumo Soeharto dan Lebdosoekojo Soekanto, 1998. Ilmu Makanan Ternak Dasar. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta.

W.G. Pond, D. C. Churrch, K. R. Pond. 1995. Basic animal nutrition and feeding. Publshed by John Wiley and Sons, Inc, Canada.

Usaha sampingan inspiratif