Mechanically extracted

Mechanically extracted adalah metode ekstraksi lemak dari biji-bijian dengan menggunakan tenaga mekanis. Metode yang digunakan untuk mengekstraksi lemak dari biji-bijian secara mekanik antara lain adalah sebagai berikut :

a. Expeller process merupakan proses mengekstraksi minyak biji-bijian dengan menggunakan alat pengepres.

b. Hydraulic process merupakan proses mengekstraksi minyak biji-bijian dengan menggunakan tekanan hidraulik.

Mechanically extracted dalam prosesnya mengekstraksi lemak biji-bijian menggunakan aplikasi panas dan tekanan mekanik. Sebelum diterapkan perlakuan mekanik. Komoditi yang hendak diolah seperti kedelai, kacang tanah, kelapa dll, dilakukan pemasakan terlebih dahulu. Proses tersebut dapat menyebabkan kerusakan terhadap kualitas protein sebagai akibat dari denaturasi oleh panas. Komoditi yang telah dimasak kemudian dilakukan perlakuan mekanik untuk mendapatkan kandungan minyak. Pengepresan biji-bijian ini bertujuan untuk diambil minyaknya kemudian ampasnya dapat dimanfaatkan sebagai pakan ternak. Bahan-bahan baku yang biasanya dipergunakan dalam metode ekstrasi minyak ini antara lain : jagung, kedelai, dan kacang-kacangan lainnya hasilnya yaitu berupa minyak yang dapat kita gunakan untuk minyak goreng, bahan bakar dll.

Salah satu proses expeller yang dilakukan adalah proses pengambilan biji kedelai (soybean oil) dan dihasilkan soybean meal untuk pakan ternak. Pada proses pembuatan minyak kelapa dapat menggunakan proses expeller dan proses solvent. Pelepasan minyak pada ekstraksi minyak kelapa menghasilkan hasil ikutan untuk pakan ternak berupa bungkil kelapa. Bungkil kelapa dibedakan menjadi bungkil kelapa yang diekstraksi dengan uap air dan tekanan (bungkil kelapa expeller) dan bungkil kelapa yang diekstraksi dengan pelarut organik (bungkil kelapa solvent).

*Review by Edi Prayitno, S.Pt

DAFTAR PUSTAKA

Anggorodi, R. 1985. Kemajuan Mutakhir dalam Ilmu Makanan Ternak Unggas. Universitas Indonesia. Jakarta.

Alamsyah. 2005. Pengolahan Pakan Ayam dan Ikan Secara Modern. Penerbit Penebar Swadaya, Jakarta.

Baize, John. 1999. Global soybean meal analysis project. Conducted for the Quality Committee of the United Soybean Board. John C. Baize and Associates, 7124 Carol Lane, Falls Church, VA 22042-3714.

Cullison, A.E. 1975. Feed and Feeding. Publishing Company, Inc., USA.

Murtidjo, B. A. 1995. Kamus Istilah Peternakan. Kanisius, Yogyakarta.

Pond, W. G., D. C. Church, dan K. R. Pond. 1995. Basic Animal Nutrition and Feeding. John Willey and Sons, NY.

0 Responses

Mechanically extracted adalah metode ekstraksi lemak dari biji-bijian dengan menggunakan tenaga mekanis. Metode yang digunakan untuk mengekstraksi lemak dari biji-bijian secara mekanik antara lain adalah sebagai berikut :

a. Expeller process merupakan proses mengekstraksi minyak biji-bijian dengan menggunakan alat pengepres.

b. Hydraulic process merupakan proses mengekstraksi minyak biji-bijian dengan menggunakan tekanan hidraulik.

Mechanically extracted dalam prosesnya mengekstraksi lemak biji-bijian menggunakan aplikasi panas dan tekanan mekanik. Sebelum diterapkan perlakuan mekanik. Komoditi yang hendak diolah seperti kedelai, kacang tanah, kelapa dll, dilakukan pemasakan terlebih dahulu. Proses tersebut dapat menyebabkan kerusakan terhadap kualitas protein sebagai akibat dari denaturasi oleh panas. Komoditi yang telah dimasak kemudian dilakukan perlakuan mekanik untuk mendapatkan kandungan minyak. Pengepresan biji-bijian ini bertujuan untuk diambil minyaknya kemudian ampasnya dapat dimanfaatkan sebagai pakan ternak. Bahan-bahan baku yang biasanya dipergunakan dalam metode ekstrasi minyak ini antara lain : jagung, kedelai, dan kacang-kacangan lainnya hasilnya yaitu berupa minyak yang dapat kita gunakan untuk minyak goreng, bahan bakar dll.

Salah satu proses expeller yang dilakukan adalah proses pengambilan biji kedelai (soybean oil) dan dihasilkan soybean meal untuk pakan ternak. Pada proses pembuatan minyak kelapa dapat menggunakan proses expeller dan proses solvent. Pelepasan minyak pada ekstraksi minyak kelapa menghasilkan hasil ikutan untuk pakan ternak berupa bungkil kelapa. Bungkil kelapa dibedakan menjadi bungkil kelapa yang diekstraksi dengan uap air dan tekanan (bungkil kelapa expeller) dan bungkil kelapa yang diekstraksi dengan pelarut organik (bungkil kelapa solvent).

*Review by Edi Prayitno, S.Pt

DAFTAR PUSTAKA

Anggorodi, R. 1985. Kemajuan Mutakhir dalam Ilmu Makanan Ternak Unggas. Universitas Indonesia. Jakarta.

Alamsyah. 2005. Pengolahan Pakan Ayam dan Ikan Secara Modern. Penerbit Penebar Swadaya, Jakarta.

Baize, John. 1999. Global soybean meal analysis project. Conducted for the Quality Committee of the United Soybean Board. John C. Baize and Associates, 7124 Carol Lane, Falls Church, VA 22042-3714.

Cullison, A.E. 1975. Feed and Feeding. Publishing Company, Inc., USA.

Murtidjo, B. A. 1995. Kamus Istilah Peternakan. Kanisius, Yogyakarta.

Pond, W. G., D. C. Church, dan K. R. Pond. 1995. Basic Animal Nutrition and Feeding. John Willey and Sons, NY.

Usaha sampingan inspiratif