Perlakuan penyaringan susu segar diperlukan untuk memisahkan susu segar dari partikel-partikel asing, seperti : rambut, pasir, dan kotoran lain yang masuk ke alat penampung susu pada saat pemerahan, dari peralatan yang digunakan pada saat pemerahan susu ataupun dari tenaga kerja pemerah susu sendiri.
Secara sederhana penyaringan susu dapat dilakukan dengan menggunakan saringan, yang berupa kain berwarna putih dan dalam keadaan yang bersih. Susu dituangkan dari suatu wadah ke wadah yang lain dan kain penyaring diletakkan dimulut corong yang ditujukan ke wadah penampung susu.
Proses penyaringan secara modern dilakukan dengan cara sentrifugasi. Dengan teknik ini akan dapat memisahkan partikel asing pada susu segar. Alat yang digunakan untuk proses ini disebut klarifier (clarifier). Alat ini bekerja berdasarkan pada pengambilan bahan padat dengan metode sentrifugasi dari bahan cair yang mempunyai densitas lebih rendah. Klarifikasi biasanya dilakukan di evaporator sesaat sebelum susu mengalami proses evaporasi. Keuntungan dari adanya proses klarifikasi adalah menghindarkan adanya cemaran fisik seperti butiran pasir, kerikil, potongan kayu dan bahan lain yang memungkinkan menimbulkan bahaya fisik (physical hazard) bagi konsumen. Secara garis besar, klarifikasi merupakan proses penyaringan susu dari bahan cemaran bahan padat yang ada di dalamnya. (Widodo, 2003).
Secara sederhana penyaringan susu dapat dilakukan dengan menggunakan saringan, yang berupa kain berwarna putih dan dalam keadaan yang bersih. Susu dituangkan dari suatu wadah ke wadah yang lain dan kain penyaring diletakkan dimulut corong yang ditujukan ke wadah penampung susu.
Proses penyaringan secara modern dilakukan dengan cara sentrifugasi. Dengan teknik ini akan dapat memisahkan partikel asing pada susu segar. Alat yang digunakan untuk proses ini disebut klarifier (clarifier). Alat ini bekerja berdasarkan pada pengambilan bahan padat dengan metode sentrifugasi dari bahan cair yang mempunyai densitas lebih rendah. Klarifikasi biasanya dilakukan di evaporator sesaat sebelum susu mengalami proses evaporasi. Keuntungan dari adanya proses klarifikasi adalah menghindarkan adanya cemaran fisik seperti butiran pasir, kerikil, potongan kayu dan bahan lain yang memungkinkan menimbulkan bahaya fisik (physical hazard) bagi konsumen. Secara garis besar, klarifikasi merupakan proses penyaringan susu dari bahan cemaran bahan padat yang ada di dalamnya. (Widodo, 2003).
Perlakuan penyaringan susu segar diperlukan untuk memisahkan susu segar dari partikel-partikel asing, seperti : rambut, pasir, dan kotoran lain yang masuk ke alat penampung susu pada saat pemerahan, dari peralatan yang digunakan pada saat pemerahan susu ataupun dari tenaga kerja pemerah susu sendiri.
Secara sederhana penyaringan susu dapat dilakukan dengan menggunakan saringan, yang berupa kain berwarna putih dan dalam keadaan yang bersih. Susu dituangkan dari suatu wadah ke wadah yang lain dan kain penyaring diletakkan dimulut corong yang ditujukan ke wadah penampung susu.
Proses penyaringan secara modern dilakukan dengan cara sentrifugasi. Dengan teknik ini akan dapat memisahkan partikel asing pada susu segar. Alat yang digunakan untuk proses ini disebut klarifier (clarifier). Alat ini bekerja berdasarkan pada pengambilan bahan padat dengan metode sentrifugasi dari bahan cair yang mempunyai densitas lebih rendah. Klarifikasi biasanya dilakukan di evaporator sesaat sebelum susu mengalami proses evaporasi. Keuntungan dari adanya proses klarifikasi adalah menghindarkan adanya cemaran fisik seperti butiran pasir, kerikil, potongan kayu dan bahan lain yang memungkinkan menimbulkan bahaya fisik (physical hazard) bagi konsumen. Secara garis besar, klarifikasi merupakan proses penyaringan susu dari bahan cemaran bahan padat yang ada di dalamnya. (Widodo, 2003).